Penyaluran KPR BBTN meningkat 6,9% pada 2021
Bank Tabungan Negara (BBTN) mencatat pertumbuhan total penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) pada tahun lalu sekitar 6,9% YoY. Pencapaian tersebut didukung dari KPR subsidi perseroan. Adapun disbursement KPR sepanjang tahun 2021 sekitar Rp30 triliun, naik 44% YoY. Perseroan menilai prospek KPR ke depan masih besar, meskipun di tengah pandemi rumah masih dibutuhkan, terutama untuk pemilik rumah pertama. Hal ini karena penawaran suku bunga KPR di masa pandemi sangat menarik. Tahun ini, BBTN menargetkan kredit perumahan lebih tinggi dari tahun lalu, baik untuk KPR subsidi, KPR nonsubsidi, dan juga kredit konstruksi dengan rata-rata tumbuh 9-11%. Strategi dalam memenuhi target, yaitu secara umum dengan terus membangun bisnis berbasis ekosistem perumahan. Untuk KPR subsidi, perseroan terus menjalankan program kepemilikan rumah melalui kolaborasi dengan beberapa mitra.