Penyaluran kredit BBCA turun 0,6% YoY, DPK naik 14,3%

Per September 2020, total kredit Bank Central Asia (BBCA) tercatat sebesar Rp581,9 triliun turun 0,6% YoY. Kredit korporasi tercatat sebesar Rp252 triliun meningkat 8,6%, sedangkan kredit komersial dan UKM turun 4,9% menjadi Rp182,7 triliun. Pada portofolio kredit konsumer, KPR menurun 3,1% YoY menjadi Rp89,3 triliun dan kredit kendaraan bermotor (KKB) turun 19,3% menjadi Rp38,6 triliun. Saldo outstanding kartu kredit turun 18,5% menjadi Rp10,9 triliun. Total portofolio kredit konsumer turun 9,4% menjadi Rp141,7 triliun. Sampai dengan pertengahan Oktober 2020, BBCA telah memproses Rp107,9 triliun pengajuan restrukturisasi kredit atau sekitar 19% dari total kredit yang berasal dari 90.000 nasabah. Total kredit yang direstrukturisasi pada akhir 30 September 2020 mencapai Rp90,7 triliun atau sebesar 16% dari total kredit pada semua segmen. Tercatat total dana pihak ketiga (DPK) naik 14,3% menjadi Rp780,7 triliun ditopang pertumbuhan CASA sebesar 16,1% YoY mencapai Rp596,6 triliun dimana memberikan kontribusi sebesar 76,4% dari total DPK. Sementara deposito berjangka meningkat sebesar 8,8% YoY mencapai Rp184,1 triliun. Pertumbuhan DPK tersebut telah mendukung pertumbuhan total asset BBCA sebesar 12,3% menjadi Rp1003,6 triliun. Per September 2020 Rasio kecukupan modal (CAR) BBCA tercatat sebesar 24,7%, loan to deposit ratio (LDR) sebesar 69,6%. Rasio kredit bermasalah (NPL) 1,9%,