PTBA siapkan capex 2016 Rp 3,68 Triliun, jajaki akuisisi tambang
Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) menyiapkan capex tahun 2016 sebesar Rp 3,68 triliun. Hal ini dilakukan guna meningkatkan daya saing dalam industri batu bara. Dana tersebut merupakan carry over dari tahun 2015, di mana perseroan tidak mengeluarkan capex. Hampir setengah triliun untuk penyertaan proyek financing untuk melakukan dana pendampingan. Sisanya untuk investasi meningkatkan daya saing Perseroan. Perseroan berencana melakukan investasi perawatan penambangan berbasis listrik atau program elektrifikasi. Dengan tenaga listrik membuat lebih efisien dari sisi operasi dan cost, oleh karenanya perseroan menargetkan produksi hingga 50% atau sebesar 29,17 juta ton lebih tinggi dari produksi tahun 2015. Perseroan menyatakan tetap melakukan upaya internal dalam rangka penurunan atau pengendalian biaya. PTBA juga fokus memaksimalkan tambang, yang memang menggunakan peralatan efisien yang digerakkan oleh tenaga listrik menjadi lebih efisien. Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA) tengah menjajaki akuisisi satu perusahaan tambang batu bara asal domestik. Ada beberapa perusahaan tambang asal Sumatra dan Kalimatan yang berminat bergabung dengan perusahaan. Namun, perusahaan belum menginformasikan jumlah perusahaan yang berminat. Dalam penjajakan dengan sejumlah perusahaan tambang tersebut, perusahaan akan mempertimbangkan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang yang bisa didapat, meski harga batu bara tengah tertekan. Perusahaan akan fokus pada batu bara yang punya nilai premium, yang bisa bersaing di kondisi industri batu bara sekarang.