Kembali
        
        
          
          
      
    SMRA targetkan pra-penjualan tahun 2017 sebesar Rp 4,5 triliun
            23 Mei 2017
            
          
          Summarecon Agung (SMRA) menargetkan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 4,5 triliun pada tahun 2017 atau turun dari tahun 2016 sebesar Rp 5,5 triliun. Perusahaan merasakan sedikit perlambatan penjualan pada kuartal I 2017, dimana permintaan properti terutama pada harga rumah antara Rp 3 miliar sampai Rp 5 miliar melambat. Target ini terkait kondisi ekonomi terutama situasi politik yang sedikit banyak mengganggu perilaku investor. Apalagi dana program pengampunan pajak yang ditargetkan bisa masuk ke properti ternyata banyak yang masih tersimpan di perbankan dalam bentuk surat berharga. Perseroan berharap nantinya dana tax amnesty bisa banyak masuk ke investasi properti, agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan pada tahun 2017.