Kembali
Retailers

ACES - Tailwind from improving purchasing power

Devi Harjoto, Alfiansyah 18 Mei 2022

Laba bersih ACES turun 5,0% YoY pada 1Q22 menjadi Rp153,5 miliar Optimisme konsumer yang meningkat dan ekspansi gerai Rekomendasi “BUY” dengan target harga Rp1.240 per saham Penurunan performa dan margin Laba bersih ACES turun 5,0% YoY pada 1Q22 menjadi Rp153,5 miliar (-59,8% QoQ). Net sales turun 3,3% YoY pada 1Q22 menjadi Rp1,63 triliun (-12,0% QoQ). Namun, GPM relative stabil pada 48,3% pada 1Q22 dibandingkan 48,8% pada 1Q21 kendati beban pokok menurun 2,4% YoY. Kemudian, ACES berhasil mengurangi beban operasional 2,4% YoY pada 1Q22 karena penurunan beban karyawan dan depresiasi hak pakai. Akan tetapi, margin operasional turun dari 10,6% pada 1Q21 menjadi 9,8% pada 1Q22. Sisi lainnya, ACES mencatatkan kenaikan pendapatan lain-lain 29,0% YoY pada 1Q22 utamanya karena komisi, dan pendapatan sewa. Dari segi neraca, ACES mencatatkan net cash pada 1Q22. Terdampak dari penyebaran varian baru covid-19 Kami menilai penurunan penjualan ACES YoY pada 1Q22 akibat adanya penyebaran varian omicron pada Februari. Adapun, secara segmentasi, penurunan didorong oleh segmen lifestyle yang turun 5,5% YoY pada 1Q22, sehingga kontribusinya sedikit berkurang dari 42,3% pada 1Q21 menjadi 41,4% pada 1Q22. Diikuti, oleh segmen home improvement yang juga turun 2,5% YoY pada 1Q22, tetapi kontribusi meningkat menjadi 54,5% pada 1Q22 dari 54,0 pada 1Q21. Sementara itu, segmen mainan anak justru tumbuh 6,9% YoY pada 1Q22, dengan kontribusi meningkat dari 3,7% pada 1Q21 menjadi 4,1%, ditengah pola pembelajaran hybrid yang masih berlanjut. Berharap kenaikan optimism konsumen Kami memproyeksi pertumbuhan ACES dapat mencapai 11% YoY pada tahun 2022, terutama ditopang oleh proyeksi penjualan yang kuat pada 2Q22 bertepatan dengan relaksasi moblitas, kenaikan optimism konsumen dan hari raya Idul Fitri. Selain itu, kami juga memperkirakan akan adanya sekitar 15 gerai baru tahun ini di kota-kota besar seperti Surabaya, Depok dan Bogor. Kemudian, ACES juga akan mendorong penjualan via kanal digital seperti ecommerce, ruparupa.com, website dan aplikasi. Kami menilai kekuatan ACES berada pada produk home improvement dengan tingkat persaingan yang cenderung lebih rendah dibaningkan retail produk lain. Kemudian, segmen yang berpusat pada konsumen menengah cenderung lebih solid dengan pelemahan ekonomi. Akan tetapi, kami melihat inflasi yang lebih tinggi dibandingkan estimasi dapat menjadi resiko utama yang berpotensi mengganggu daya beli konsumen tahun ini. Selain itu, potensi adanya pengetatan akibat kegiatan yang telah direlaksasi juga masih menjadi resiko bagi ACES. Rekomendasi BUY, sejalan kontinuitas ekspansi dan neraca yang kuat Kami merekomendasikan “BUY” dengan target harga Rp1.240 per saham, yang merefleksikan PE 2022E sebesar 22,94x. Adapun, pertimbangan rekomendasi kami berdasarkan 1) pemulihan ekonomi yang berjalan; 2) pembukaan gerai baru; 3) memperluas berbagai kanal penjualan online sehingga membantu pendapatan; 4) produk ACES yang unik terutama dari segmen ‘home improvement’ dengan tingkat persaingan yang lebih rendah; 5) focus pada segmen menengah yang mempunyai daya beli lebih solid dan 6) neraca dan likuiditas yang kuat. Di sisi lain, kami melihat beberapa factor yang dapat membatasi kinerja ACES antara lain 1) inflasi dan 2) resiko pengetatan restriksi jika kasus covid-19 mengalami kenaikan.

Unduh

Related Article

ACES - Ace Hardware Indonesia
Laba ACES per 1H17 naik 37,6% YoY
31 Juli 2017 Lihat Detail
ACES - Ace Hardware Indonesia
ACES siapkan capex Rp 250 miliar tahun 2016
29 Desember 2015 Lihat Detail
ACES - Ace Hardware Indonesia
ACES – New name and logo: Aspirasi Hidup Indonesia
27 Juni 2024 Lihat Detail