Bank Tabungan Negara (BBTN) membukukan laba bersih 9M 2011 sebesar Rp 707,38 miliar

Bank Tabungan Negara (BBTN) membukukan laba bersih 9M 2011 sebesar Rp 707,38 miliar atau naik 4,35% YoY dari sebelumnya Rp 677,89 miliar. Laba per saham naik dari Rp 78 menjadi Rp 80. Peningkatan laba didukung oleh pendapatan bunga bersih, pendapatan non bunga, biaya overhead dan pajak. Pendapatan bunga bersih BTN mencapai Rp 2,65 triliun, naik dari periode sebelumnya Rp 2,45 triliun. Kredit perseroan meningkat 20,24% dari Rp 49,32 triliun menjadi Rp 59,31 triliun. Sedangkan total aset hingga akhir September mencapai Rp 76,048 triliun, naik 19.45% dari sebelumnya Rp 63,66 triliun. Pendanaan perseroan 9M 2011 tercatat Rp 52,83 triliun, naik dari sebelumnya Rp 43,03 triliun. Rasio Kecukupan Modal (CAR) di level 15,44%. Non Performing Loan (NPL) net hingga 30 September 2011 tercatat 3,46% turun dari periode sebelumnya 3,47%. Return on Asset (ROA) dan Return of Equity (ROE) masing-masin di level 1,77% dan 15,03%. Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,49% turun dari 6%. Loan to Deposit Ratio (LDR) serta Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) adalah 112,27% dan 85,05%.