Kembali
BBNI alokasikan dana Rp1,7 triliun untuk buyback
22 Juli 2021
Bank Negara Indonesia (BBNI) telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,7 triliun untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham perseroan yang beredar di publik. Manajemen menjelaskan bahwa tekanan jual di pasar akibat sentimen pandemi Covid-19 tersebut membuat saham BBNI di bawah harga pasar atau undervalued dengan price to book value (PBV) per 30 Juni 2021 sebesar 0,75 kali atau telah jauh berada di bawah rata-rata PBV selama 10 tahun yakni sebesar 1,60 kali. Buyback saham BBNI akan dimulai pada 22 Juli hingga 21 Oktober 2021.