Kembali
BBNI yakin fee based income tumbuh diatas 25% akhir 2016
03 Oktober 2016
Bank Negara Indonesia (BBNI) yakin pendapatan berbasis komisi (fee based income/FBI) tumbuh lebih dari 25% hingga akhir tahun, sekaligus mengkompensasi jika pendapatan dari bunga melambat. Hingga September 2016, pertumbuhan pendapatan komisi terus menunjukkan tren cemerlang. Pendapatan komisi itu lebih dari 50% disumbang dari lini bisnis treasuri, seperti remitansi dan jaminan untuk pembiayaan perdagangan (L/C Trade Finance). Sedangkan lini bisnis terkait valuta asing (foreign exchange) menunjukkan tekanan, karena volatilitas nilai tukar yang masih membayangi perekonomian. BNI lebih menptimalkan layanan lindung nilai (hedging) terhadap nasabah korporasi yang ingin menarik pinjaman valas.