BBRI, BMRI dan BBNI menjajaki fasilitas pinjaman dari China Development Bank USD 3 miliar
Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sedang menjajaki fasilitas pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai total sekitar USD 3 miliar atau sekitar Rp 40 triliun. Dalam pembicaraan tersebut dijajaki kemungkinan masing-masing Bank BUMN mengajukan pinjaman sebesar USD 1 miliar. Fasilitas pembiayaan ini selain meningkatkan penyaluran perbankan, juga untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur. Penjajakan pinjaman dari CDB tersebut bagian dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Kementerian BUMN dengan National Development Reformation Commission (NDRC), saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tiongkok pada Februari 2015. Dalam MoU tersebut diperoleh komitmen pinjaman dari dua lembaga keuangan Tiongkok yaitu CDB dan Industrial and Commercial Bank of China Limited (ICBC) masing-masing USD 20 miliar atau total senilai USD 40 miliar.