BBRI estimasi kredit modal kerja tumbuh 12-14% YoY
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memproyeksikan pertumbuhan kredit modal kerja tumbuh 12-14% YoY hingga akhir tahun atau sama dengan pertumbuhan kredit secara umum. BBRI memprioritaskan pada trickle down business nasabah existing untuk menjaga kualitas kredit. Portofolio kredit modal kerja (KMK) di BBRI sekitar 50% dari total pinjaman menunjukkan pertumbuhan sekitar 19% yoy di bulan Juli 2018 yang didorong oleh pertumbuhan yang kuat di sektor perdagangan dan pertanian yang mencapai 20% yoy. Saat ini, penyaluran KMK masih didominasi untuk sektor perdagangan. Pertumbuhan Kredit Modal Kerja yang timggi tersebut ditopang oleh tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan II tahun 2018, yang tumbuh 5,27% tertinggi sejak tahun 2016 yang didorong oleh pertumbuhan tingkat konsumsi yang mencapai 5,15% YoY. Terkait dengan wilayah penyaluran kredit, selain wilayah Jakarta, wilayah Jayapura juga masih menjadi sumber pertumbuhan KMK, dengan growth rate di kisaran 20%, hal ini bisa disebabkan membaiknya infrastruktur di wilayah tersebut sehingga semakin mendorong pertumbuhan ekonomi.