BBRI targetkan fee based income 20%-25% dari transaksi EDC
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan pertumbuhan pendapatan non bunga (fee based income) sebesar 20%-25% dari transaksi melalui mesin electronic data capture (EDC). Pendapatan BRI dari transaksi EDC tahun 2014 mencapai Rp 204,89 miliar atau tumbuh 137%. Pendapatan ini akan disumbang oleh volume transaksi mencapai Rp 13 triliun. Tahun 2015 BRI berencana menambah 35 unit mesin EDC dari 131.204 unit di akhir tahun 2014. Penambahan mesin EDC akan mendorong peningkatan transaksi kartu kredit, kartu debit, maupun uang elektronik. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menambah mesin Electronic Data Capture (EDC) untuk meningkatkan transaksi non tunai dan pendapatan dari fee based income (FBI). Hingga akhir Desember 2014 total unit mesin EDC yang dimiliki BRI berjumlah 131.204 unit. Penambahan EDC selama tahun 2014 tersebut meningkat lebih dari 50% dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2013 yang sebanyak 85.936 unit. BRI menargetkan penambahan mesin EDC hingga 35.000 unit di tahun 2015 untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi dengan menggunakan kartu, baik kartu kredit maupun kartu debit.