Kembali
BBTN kaji penerbitan obligasi
12 April 2017
Bank Tabungan Negara (BBTN) tengah mengkaji penerbitan obligasi berkelanjutan untuk mengantisipasi kebutuhan pendanaan jangka panjang dengan melihat potensi peningkatan kredit sampai akhir tahun. Sambil memantau kondisi pasar dan kebutuhan pendanaan, perseroan menargetkan pelaksanaan penawaran umum berkelanjutan tersebut dapat terealisasi dalam satu hingga dua bulan ke depan. Rencana penerbitan tersebut diperkirakan mencapai Rp3-Rp5 triliun dan merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan tahap ketiga dengan nilai plafon Rp10 triliun. Adapun Rp5-Rp7 triliun sisanya akan digunakan pada tahun depan.