Kembali
BBTN minta tambahan anggarap FLPP Rp20 triliun
13 Desember 2019
Bank Tabungan Negara (BBTN) membuka opsi meminta tambahan anggaran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp20 triliun kepada pemerintah. Hal ini disebabkan terdapat gap antara ketersediaan anggaran atas kebutuhan tambahan anggaran pada program FLPP 2020. Kebutuhan tambahan anggaran tahun 2020 versi BBTN mencapai Rp27,7 triliun guna menyertakan program FLPP sebanyak 270.000 unit. Dengan demikian, terdapat selisih kebutuhan 181.285 unit rumah atau senilai Rp18,2 triliun.