BBTN realisasikan program sejuta rumah sebanyak 300.000 unit, bentuk BTN Housing Finance Center
Bank Tabungan Negara (BBTN) telah merealisasikan program sejuta rumah sebanyak 300.000 unit. Pada satu tahun pertama program sejuta rumah, BTN menargetkan akan membangun 570.000 unit rumah. Dari realisasi tersebut terdapat 170.000 unit yang sudah berbentuk rumah. Sementara 130.000 unit masih proses konstruksi. Dengan program satu juta rumah berarti bisa diselesaikan dalam 14 tahun. Salah satu cara mempercepat adalah dengan menambah developer. Dengan menggandeng developer, maka satu pengembang dapat membangun 15 hingga 20 unit rumah. Namun dalam rangka mengakselerasi program tersebut, BTN menargetkan akan membidik 6.000 pengembang properti dengan meningkatkan kemampuan membangun rumah sebanyak 50 unit. Tahun 2016 perkiraan satu calon developer rata-rata bisa membangun 50 rumah. Jika ada 500 developer, maka bisa mambangun 25.000 unit. Saat ini developer yang sudah bekerja sama dengan BTN sebanyak 5.000 perusahaan, sehingga BTN akan menambah 1.000 developer hingga akhir tahun. Bank Tabungan Negara (BBTN) turut mendorong agar pemeritah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membentuk lembaga bank tanah, mengingat pertumbuhan harga saat ini cenderung tidak terkontrol. Bank tanah dinilai dapat mengendalikan harga tanah menjadi lebih stabil. Untuk mengatasi masalah tersebut perseroan telah membuat BTN Housing Finance Center (HFC). Meski bukan berupa bank tanah, namun lembaga ini diyakini bisa memberikan patokan harga tanah di sejumlah daerah di Indonesia.