Kembali
BBTN sasar asosiasi usaha skala kecil di tahun 2017
01 Maret 2017
Bank Tabungan Negara (BBTN) menyatakan program kredit pemilikan rumah (KPR) mikro lebih banyak menyasar asosiasi usaha skala kecil mulai dari pedagang hingga pelaku jasa. Pada tahun 2017, perseroan fokus menyasar ke asosiasi pedagang mi dan baso yang jumlahnya mencapai 1-1,5 juta angta di seluruh Indonesia. Langkah pertama, BTN akan memprioritaskan pembiayaan di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang yang memiliki angta asosiasi pedagang mi dan baso sekitar 300 pedagang. Selanjutnya akan mulai masuk ke Jakarta dan dilanjutkan Jawa Timur. Setelah asosiasi pedagang mie dan baso, BTN akan menyasar ke asosiasi tukang pangkas rambut dan asosiasi tukang ojek, termasuk ojek "online".