Kembali
BBTN targetkan penjualan aset bermasalah Rp1,5 triliun
22 Juli 2015
Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan penjualan aset bermasalah mencapai Rp1,5 triliun hingga akhir tahun ini. Perbaikan kualitas aset menjadi fokus perseroan, dimana opsi yang dipilih mayoritas adalah penjualan aset dibandingkan restrukturisasi aset. Melalui penjualan aset, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) perseoran bisa turun di posisi 3% hingga akhir tahun ini.