Kembali
BBTN - Bank Tabungan Negara (Persero)

BBTN waspadai risiko kenaikan kredit bermasalah

26 Juni 2018

Bank Tabungan Negara (BBTN) mewaspadai risiko kenaikan kredit bermasalah setelah penyesuaian suku bunga acuan Bank Indonesia. BTN khawatir jika suku bunga naik terlampau cepat dan tinggi malah akan mempengaruhi kemampuan bayar kembali debitur. Kenaikan bunga akan berimplikasi pada peningkatan non performing loan. Sebelum kenaikan suku bunga pinjaman, BBTN akan terlebih dahulu menaikkan suku bunga simpanan. Kenaikan bunga deposito dan tabungan di BTN bisa saja terjadi setelah kenaikan suku bunga acuan BI yang kedua kalinya. Namun BBTN akan berhati-hati sambil melihat perkembangan pasar. Sebab kenaikan bunga simpanan akan berdampak pada meningkatnya cost of fund atau biaya dana.

Related Research

Banking & Finance
BBTN - Below than expected 9M24 result
Akhmad Nurcahyadi 02 Desember 2024 Lihat Detail
Banking & Finance
BBTN - Below than expected FY24 PATMI
Akhmad Nurcahyadi 12 Februari 2025 Lihat Detail
Banking & Finance
BBTN - Fly higher
Devi Harjoto, Alfiansyah 12 Juli 2022 Lihat Detail