BCA membukukan laba bersih sebesar Rp 1,9 triliun pada kuartal I 2010
Bank Central Asia (BBCA) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,9 triliun pada kuartal I 2010, naik 18,3% YoY dibandingkan sebelumnya Rp 1,6 triliun. Kenaikan laba bersih ini didukung dari kestabilan total pendapatan BCA yang terdiri dari pendapatan bunga dan non bunga sebesar Rp 4,8 triliun pada kuartal I 2010, dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 4,9 triliun. Sepanjang kuartal I 2010, laju kredit BCA mengalami kenaikan 12,7% menjadi Rp 120,9 triliun, dari posisi kuartal I 2009 sebesar Rp 107,2 triliun. Pertumbuhan kredit ini didukung oleh pertumbuhan kredit di sektor konsumer yang tumbuh 34,7% YoY menjadi Rp 28,4 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 21,1 triliun. Ningkat kredit bermasalah (NPL) di bawah 1%, yaitu 0,8%. Dana masyarakat di BCA mengalami pertumbuhan 15,6% YoY menjadi Rp 242,3 triliun. Rasio kecukupan modal atau CAR BCA juga tercatat di posisi 16,4%.