BCA mencatat laba bersih Rp 2,016 triliun
Bank Central Asia (BBCA) mencatat laba bersih Rp 2,016 triliun atau naik 4,4% YoY dari sebelumnya Rp 1,931 triliun. Pendapatan bunga bersih naik 40,9% YoY menjadi Rp 3,847 triliun, dibandingkan sebelumnya Rp 2,731 triliun. Portofolio kredit meningkat 24,4% menjadi Rp 150,3 triliun. Rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) mencapai 54,4% atau lebih rendah dari ketentuan Bank Indonesia. Kredit konsumer tumbuh 36,2% menjadi Rp 38,7 triliun didorong oleh pertumbuhan KPR dan kredit kendaraan bermotor roda empat. Segmen UKM dan komersial mencapai Rp 59,5 triliun, tumbuh 27% YoY dibanding sebelumnya. Sementara kredit korporasi naik 14,1% YoY menjadi Rp 52,1 triliun pada Maret 2011. Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga akhir Maret 2011 mencapai Rp 275,8 triliun, tumbuh dari periode sebelumnya. Dimana Giro sebesar Rp 65,7 triliun, tabungan Rp 145,6 triliun, sedangkan deposito turun 2,7% menjadi Rp 64,5 triliun.