Kembali
Belanja modal BBCA meningkat 10%
25 Maret 2015
Bank Central Asia (BBCA) mengalami penggelembungan belanja modal sebesar 10% pada 2015 karena depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Perseroan mengalokasikan belanja modal senilai Rp1,5 triliun pada tahun ini, namun alokasinya berpotensi meningkat hingga 10% menjadi sekitar Rp1,65 trtiliu karena sebagian besar perlengkapan dibeli dengan valas. Dana investasi sebagian besar digunakan untuk pembelian mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan perlengkapan teknologi informasi lain yang tidak bisa diperoleh di dalam negeri.