Biaya dana BBRI turun sekitar 1% hingga Juni 2017
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengklaim biaya dana atau cost of fund perseroan sudah turun sekitar 1% hingga Juni 2017. Ke depan perseroan akan berusaha menekan biaya dana dengan melakukan efisiensi melalui teknologi yang terus dikembangkan perseroan. Kondisi sekarang ini biaya dana bisa diturunkan, karena dari sisi tingkat bunga simpanan bisa ditekan. Selain itu perseroan juga melakukan efisiensi di beberapa bidang, seperti menyederhanakan proses bisnis dan sebagainya. Untuk bisnis mikro, perseroan berencana memaksimalkan BRIlink di beberapa area tertentu. Dengan teknologi yang memudahkan transaksi nasabah bisa mendorong pertumbuhan dana murah secara bertahap. Hingga Mei 2017, BBRI mencatatkan kenaikan porsi dana murah menjadi 57,22% dibandingkan dengan periode sama tahun 2016 sebesar 55,96%. Peningkatan porsi dana murah perseroan itu disokong oleh giro yang tumbuh sebesar 43,59% YoY menjadi Rp 138,5 triliun. Dari sisi tabungan mencatatkan kenaikan sebesar 13,43% menjadi Rp 283,49 triliun, dan deposito naik sebesar 15,75% menjadi Rp 315,43 triliun.