BMRI akan akuisisi BBTN untuk memenuhi kebutuhan perumahan di dalam negeri
Direktur Utama Bank Bank Mandiri (BMRI) mengisyaratkan siap mengambilalih kepemilikan saham Bank Tabungan Negara (BBTN) sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan perumahan di dalam negeri. Dengan pengambilalihan itu kelak BTN menjadi anak usaha bank Mandiri dan tetap berkonsentrasi mengurus sektor perumahan. Saat ini kekurangan pasokan perumahan (backlog) bagi masyarakat mencapai 1,5 juta unit. Sementara dalam satu tahun rata-rata backlog mencapai 800.000 unit. Oleh karena itu Bank Mandiri menyatakan tidak sanggup untuk memberikan kredit hingga sebesar Rp 120 triliun. Dana perbankan sangat terbatas dimana dari total modal bank Mandiri sebesar Rp 80 triliun tidak semua dialokasikan dalam satu industri, tetapi hanya Rp 25 triliun per satu industri. Oleh karena itu perlu dipikirkan kembali dari sisi likuiditas atau modal.