BMRI optimis pertumbuhan kredit 15% di tahun 2015, akan lakukan sekuritisasi aset pada semester II 2015
Bank Mandiri (BMRI) optimis bisa mencapai pertumbuhan kredit 15%-17%, sesuai dengan arahan Bank Indonesia. Kondisi likuiditas tahun 2015 akan lebih baik dibandingkan tahun 2013, sehingga dapat lebih mendukung peningkatan penyaluran kredit. Dengan semakin bertambahnya DPK (dana pihak ketiga), kredit juga dapat tumbuh. Namun pertumbuhan kredit Mandiri pada tahun 2015 akan mencapai batas bawah arahan BI yakni 15%, karena dinilai lebih realistis. Komitmen pemerintah untuk mendorong infrastruktur, akan membantu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan mempengaruhi sektor bisnis lainnya. Bank Mandiri (BMRI) menyatakan akan melakukan sekuritisasi aset pada semester II tahun 2015 untuk memperdalam pasar modal bekerja sama dengan Sarana Multigriya Financial. Dengan sekuritisasi aset, pembiayaan perumahan tidak lagi melalui perbankan dan itu menjadi alternatif pembiayaan. Rencananya sekuritisasi aset Kredit Perumahan Rakyat (KPR) jumlahnya mencapai Rp 750 milliar – Rp 1 triliun. Kredit KPR di kisaran 9%-11%. Meski ada aturan loan to value atau uang muka 30%, perseroan memperkirakan tidak menyurutkan ekspansi kredit KPR.