BMRI perbesar kredit ke sektor farmasi & infrastruktur distribusi obat
Bank Mandiri (BMRI) menargetkan kenaikan kredit sektor mikro, salah satu caranya dengan memperbesar penyaluran kredit ke sektor farmasi dan infrastruktur distribusi obat. Pada tahap awal bank Mandiri akan memberikan fasilitas kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kepada toko obat binaan Enseval di berbagai wilayah Indonesia. Pemberian kredit usaha ini akan difokuskan kepada toko obat dengan penjualan kurang dari Rp 200 juta. Pada tahap awal, program pembiayaan kredit mikro ini akan dilakukan di toko-toko obat binaan enseval di tiga area, yaitu Bor, Bekasi dan Jakarta dengan jumlah mencapai lebih dari 1.500 toko. Bank Mandiri meyakini kerja sama dengan Enseval dapat mendorong pertumbuhan bisnis di segmen mikro. Hingga September 2015, Bank mandiri telah menyalurkan kredit mikro sebesar Rp 40,18 triliun, atau naik 28% YoY dari sebelumnya Rp 31,34 triliun. Bank Mandiri menargetkan, penyaluran kredit ke segmen mikro hingga akhir tahun 2015 bisa tumbuh sekitar 20% YoY.