BMRI sasar sektor produksi hingga 50%
Bank Mandiri (BMRI) terus berupaya untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor produksi. Pada tahun 2018 Bank Mandiri menyasar porsi sektor produksi hingga 50%, naik dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 47%. Penguatan penyaluran ke sektor produksi akan dilakukan melalui penyaluran KUR khusus kepada klaster atau kelompok yang diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2018. BMRI akan bekerja sama dengan mitra binaan nasabah korporasi dan komersial untuk penyaluran KUR. Selain itu BMRI juga menggandeng kelompok tani atau koperasi untuk menyalurkan KUR ke angtanya. Dari total penyaluran KUR Bank Mandiri ke sektor produksi, sebesar Rp 3,05 triliun disalurkan untuk sektor pertanian, Rp 179 miliar ke sektor perikanan, Rp 1,47 triliun ke industri penlahan dan sektor jasa produksi sebanyak Rp 1,63 triliun. Pada tahun 2018 Bank Mandiri menargetkan dapat menyalurkan KUR sebesar Rp 14,56 triliun, dimana Rp 7,28 triliun akan disalurkan kepada sektor produksi. Dalam dua bulan pertama tahun 2018, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 1,94 triliun kepada 33.145 debitur.