BMRI targetkan jadi bank terbaik di Asia Tenggara pada tahun 2020
Bank Mandiri (BMRI) tengah mengkaji opsi rights issue senilai Rp20 triliun pada 2018. Opsi ini dipertimbangkan untuk memupuk permodalan demi memperbesar kemampuan ekspansi dan market cap perseroan. BMRI memilih berhati-hati dalam memberikan kredit kepada perusahaan, terutama bagi perusahaan yang meminjam menggunakan dolar namun tidak memiliki keuntungan usaha dalam bentuk dolar. Selain itu perseroan juga sudah melakukan hedging untuk interest swap. Mandiri juga memaksimalkan cabang Mandiri yang ada di luar negeri untuk bisa menyerap dana ekspor yang dilakukan oleh eksportir Indonesia. BMRI menargetkan menjadi salah satu bank terbaik di Asia Tenggara pada tahun 2020. Bank Mandiri fokus pada penguatan kualitas aset agar dapat membukukan kinerja positif dan memperkuat persepsi positif investor seiring kondisi ekonomi yang masih fluktuatif. Untuk itu Bank Mandiri terus meningkatkan alokasi pencadangan menjadi 160% pada September 2015. Perseroan pada kuartal III 2015 mencatatkan penyaluran kredit senilai Rp 560,6 triliun, meningkat 10,7% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 506,5 triliun.