BRI berencana menerbitkan obligasi subordinasi
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana menerbitkan obligasi subordinasi hingga Rp 3 triliun pada tahun 2011 untuk menambah modal yang tergerus dalam ekspansi kredit yang ditargetkan tumbuh di atas 20%. Modal yang dimiliki BBRI masih mencukupi untuk membiayai ekspansi kredit hingga 20% pada tahun 2011 ini. Namun jika kredit BRI tumbuh di atas 20% dan perseroan memberikan deviden di atas 30%, maka perseroan membutuhkan tambahan modal. Menurut manajemen, penambahan modal tidak mungkin lagi dilakukan dengan penawaran saham terbatas (rights issue), karena pemerintah membatasi saham yang bisa dilepas ke publik hanya 40%. Saat ini saham pemerintah di BRI hanya 57% dib awah ketentuan pemerintah yang menetapkan 60%, sehingga perseroan tidak mungkin melakukan lagi rights issue. Untuk itu penambahan modal hanya bisa dilakukan pada tier 2 dengan menerbitkan obligasi subordinasi yang telah masuk dalam rencana bisnis bank 2011.