BRIS catatkan laba 2021 sebesar Rp3,03 triliun
Bank Syariah Indonesia (BRIS) mencatatkan laba bersih tahun 2021 sebesar Rp3,03 triliun atau naik dibandingkan dengan capaian di sepanjang 2020 yang senilai Rp2,19 triliun. Perolehan laba bersih di 2021 tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib sebesar Rp17,81 triliun atau naik dibanding tahun 2020 sebesar Rp16,93 triliun. Adapun pendapatan usaha lainnya di 2021 tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp3,01 triliun dari Rp2,78 triliun di 2020. Tercatat jumlah cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset produktif dan nonproduktif sebesar Rp3,55 triliun atau sedikit lebih rendah dibanding pada 2020 yang sebesar Rp3,62 triliun. Dengan demikian, laba usaha BRIS di sepanjang 2021 menjadi Rp4,11 triliun atau lebih tinggi dibanding capaian di 2020 yang senilai Rp3,13 triliun. Adapun jumlah laba BRIS sebelum zakat dan beban pajak di 2021 tercatat Rp4,06 triliun atau mengalami kenaikan dibanding setahun sebelumnya senilai Rp3,08 triliun. Sementara jumlah zakat BRIS di 2021 sebesar Rp101,68 miliar sedangkan beban pajak sebesar Rp932,32 miliar.