BRIS targetkan laba tahun 2018 sebesar Rp 225 miliar, targetkan masuk BUKU III
Bank BRIsyariah (BRIS) menargetkan laba tahun 2018 sebesar Rp 225 miliar dengan target aset Rp 36,98 triliun, penyaluran pembiayaan Rp 22,68 triliun serta penghimpunan DPK sebesar Rp 28,28 triliun. Pertumbuhan tersebut didorong oleh rencana BRIsyariah yang akan fokus dalam penyaluran pembiayaan di segmen Retail (Konsumer, dan Mikro) dan komersil fokus BUMN dan kerja sama dengan BRI, dimana pada segmen tersebut masih terdapat potensi yang besar. Bank BRIsyariah juga terus mengembangkan teknologi informasi untuk penguatan digital banking guna memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada nasabah. Perseroan melakukan peningkatan produk yang sudah ada melalui layanan integrasi dari internet banking BRIS dan mobile banking andalan Bank BRIsyariah yang diberi nama BRIS Online. BRI Syariah (BRIS) menargetkan pada akhir 2018 bisa ke level BUKU III atau bank dengan modal di atas Rp 5 triliun. Saat ini modal bank mencapai Rp 4,8 triliun. Penambahan modal inti tersebut akan diperoleh dari laba ditahan dari laba akhir 2018. BRI Syariah menargetkan perolehan laba sebesar Rp 250 miliar pada akhir 2018. Sedangkan pada Mei 2018, perseroan mencatat laba bersih Rp 96,31 miliar, naik 85,16% YoY. Total aset BRI Syariah juga meningkat 21,41% ke Rp 35,72 triliun. Pembiayaan naik 11,5% ke Rp 20,42 triliun dan DPK meningkat 13,62% ke Rp 27,84 triliun.