Kembali
TLKM - Telekomunikasi Indonesia (Persero)

Citigroup Recommend Maintain BUY/Low Risk TLKM - TP 10.500 (Upgrade from 10.000)

Citigroup mempertahankan rekomendasi Buy Low Risk bagi Telkom karena pemulihan pertumbuhan pendapatan pada 2010 yang disebabkan berhasilnya usaha ekspansi untuk meraih pangsa pasar pelanggan pada 2009. Dengan pertumbuhan laba berulang sebesar 13% di 2010, Telkom merupakan salah satu dari sedikit perusahaan yang mengalami pertumbuhan di sektor telekomunikasi ASEAN, sehingga layak diberikan penilaian premium relatif terhadap pasar dan telekomunikasi regional. Citi menaikkan target harga Telkom menjadi Rp 10,500 dari Rp 10,000 karena penurunan WACC sebesar 12.6% (dari 13.1%). r Saat ini Telkom merupakan saham yang tidak murah jika dibandingkan telekomunikasi regional dan dalam sejarahnya sendiri. Pada proporsi 6.8x EV/EBITDA dan 14.3x PE 2010, Telkom diperdagangkan 40% dan 20% premium dibandingkan perusahaan regional telekomunikasi terintegrasi. Namun demikian, EBITDA CAGR (2009-2012) Telkom sebesar 8.7% terlihat besar dibandingkan regional harga tengah sebesar 4.6%. r Citigroup memperkirakan capex per tahun 2010-2011 sebesar Rp 20-21 triliun (USD 2.0 milyar), tidak banyak mengalami perubahan dari 2009. Sementara investasi jaringan kemungkinan sebagian besar mengalami penurunan, namun Citi memperhitungkan pengeluaran bagi potensi akuisisi bagi ruang data/media. Namun dengan kenaikan laba, Citi mengharapkan aliran kas bersih menjadi Rp 13 triliun pada 2010 dan Rp 15 triliun mengindikasikan hasil FCF yields sebesar 6.1% dan 7.4%. r Perjalanan Citi ke 5 kota besar memperkuat pandangan terhadap dominasi Telkomsel yang tidak bisa dibantah. Citi melihat usaha perseroan yang kuat dalam menambah pangsa pasar pelanggan. Pelanggan Telkomsel mengalami pertumbuhan 26% (vs 13% bagi 3 besar), memperoleh pangsa pasar 603 bps pada 2009 mendorong pertumbuhan 13.5% dan pertumbuhan laba bersih 8.1% r Resiko yang dihadapi perseroan : 1) pertumbuhan pendapatan yang biasa saja. 2) pertumbuhan anorganik/strategi akuisisi pada ruang data/media (alokasi Rp 1.0 triliun atau USD 100 juta pada 2010). r Citi kembali memperhitungkan program pensiun terhadap perkiraan laba 2010 sebesar Rp 600 milyar setelah Rp 910 milyar dikeluarkan pada 2009. Oleh karena itu Citi memangkas perkiraan laba bersih 2010 sebesar 4.7% dan 2011 sebesar 3.1%.

Related Research

Telecommunication & Tower
TLKM - Dawn of the new convergence era
Devi Harjoto 07 November 2022 Lihat Detail
Telecommunication & Tower
TLKM - Seeking holy grail of telco industry
Devi Harjoto 25 Juli 2022 Lihat Detail
Telecommunication & Tower
TLKM - An attractive entry point
Devi Harjoto 03 Agustus 2023 Lihat Detail