Credit Suisse (CS) Recommend Maintain OUTPERFORM ISAT - TP 6450

Pendapatan konsolidasi mengalami pertumbuhan 1.5% QoQ didorong oleh kenaikan 5% QoQ pada pendapatan seluler. Namun demikian pendapatan IDD dan MIDI mengalami penurunan. Perseroan tidak memberikan penjelasan mengenai alasan penurunan ini. Penguatan rupiah kemungkinan turut mempengaruhi pendapatan IDD. Disisi lain Credit Suisse (CS) melihat bahwa kuartal ini merupakan kuartal pertama Indosat dapat melaporkan pertumbuhan pada pendapatan selular pada FY09 setelah penurunan dua kali berturut – turut pada 1Q dan 2Q09. r Margin EBITDA mengalami penurunan menjadi 44.9% pada 3Q09, dari 48.7% pada 2Q09 dan 47.9% pada 3Q08 sehingga EBITDA mengalami penurunan 6.3% QoQ dan 12.5% YoY. CS mencatat bahwa CFO baru mulai bekerja di Indosat pada September. r Laba bersih konsolidasi, termasuk dampak dari item non operasi dan laba/rugi valas, mengalami penurunan 50.1% QoQ namun tumbuh 6.1% YoY pada 3Q09, sekali lagi manajemen tidak memberikan penjelasan menganai penyebab penurunan ini. r Relatif terhadap proyeksi FY09E maka Indosat hanya mencapai 64.9%, 62.6%, dan 66.0% dari perkiraan pendapatan konsolidasi, EBITDA dan laba bersih 9M09. Namun demikian CS percaya pangsa pasar Indosat telah berhenti mengalami penurunan pada 3Q09 karena perubahan pada manajemen. CS memperkirakan pertumbuhan pendapatan akan terus mengalami akselerasi pada 4Q09. r Indosat akan menerbitkan detail utuh mengenai hasil kinerja 9M09 unaudit pada 28 Oktober 2009. CS menanti penjelasan utuh dari pergerakan pendapatan MIDI dan IDD, margin EBITDA dan laba bersih. CS mempertahankan peringkat OUTPERFORM ISAT dengan target harga Rp 6450.