EXCL siapkan capex Rp 7 triliun, akan restrukturisasi utang USD 1,5 miliar
XL Axiata (EXCL) menyiapkan dana sekitar Rp 6,5-7 triliun untuk belanja modal tahun depan. Mayoritas capex akan diserap untuk pengembangan jaringan long term evolution (LTE) 4G. Dana capex akan berasal dari kas internal. Mayoritas masih dalam bentuk USD, tetapi perseroan berupaya menurunkan porsi USD. Sementara itu, kinerja EXCL pada kuartal III-2015 lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya. Kenaikan rata-rata belanja pulsa pelanggan (ARPU) meningkat dari Rp 31.000 pada kuartal II menjadi Rp 40.000. Selain fokus ekspansi dan meningkatkan layanan, XL Axiata (EXCL) juga berupaya untuk merestrukturisasi utang senilai USD 1,5 miliar guna menurunkan rugi bersih perseroan. Penjualan menara dikaji sebagai jalan untuk mendapatkan dana guna melunasi utang kepada induk usaha. Selain itu, EXCL juga dapat mengambil dana dari kas internal ataupun meminta perpanjangan tenor kepada induk usaha.