Kembali
BMRI - Bank Mandiri (Persero)

GWM diturunkan, BMRI, BBRI & BBNI peroleh tambahan dana

23 Februari 2016

Perbankan memperoleh tambahan likuiditas dari penurunan Giro Wajib Minimum Primer (GWM Primer) sebesar 1% menjadi 6,5% dari 7,50% oleh Bank Indonesia (BI) yang berlaku efektif 16 Maret 2016. Bank Mandiri (BMRI) akan memperoleh tambahan dana Rp 4,1 triliun dari pelonggaran GWM Primer. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) akan memperoleh tambahan dana Rp 6 triliun atau 13,33% dari potensi penambahan likuiditas Rp 45 triliun dari kebijakan penurunan GWM Primer. BBRI memperoleh penambahan dana Rp 6 triliun atau 13,33% dari potensi penambahan likuiditas Rp 45 triliun dari kebijakan penurunan GWM Primer. Bank Negara Indonesia (BBNI) menyatakan tambahan likuiditas akan meningkatkan pertumbuhan kredit. BNI akan memperoleh tambahan likuiditas sebesar Rp 2,7 triliun. BNI sendiri belum memiliki rencana merevisi pertumbuhan kredit di tahun 2016 meskipun telah mendapatkan tambahan likuiditas. Sebelumnya Gubernur BI, Agus D.W Martowardojo, mengatakan kebijakan penurunan GWM Primer dalam rupiah tersebut diharapkan dapat memperkuat upaya mendorong pertumbuhan ekonomi yang sedang berlangsung.

Related Research

Banking & Finance
BMRI - FY24 earnings inline
Akhmad Nurcahyadi 06 Februari 2025 Lihat Detail
Banking & Finance
BMRI - 1Q25 earnings 3.9% yoy; inline
Akhmad Nurcahyadi 02 Mei 2025 Lihat Detail
Banking & Finance
BMRI - Expecting 1H23 growth remain intact
Akhmad Nurcahyadi 14 Juli 2023 Lihat Detail