Kembali
INCO - Vale Indonesia

INCO bukukan rugi bersih 1H19 US$26,17 juta

07 Agustus 2019

Vale Indonesia (INCO) membukukan rugi bersih sebesar US$26,17 juta pada 1H19 setelah sebelumnya membukukan laba bersih sebesar US$29,38 juta pada 1H18. Pendapatan perseroan turun sebesar 21,99% YoY menjadi US$292,25 juta pada 1H19. Vale Indonesia (INCO) membukukan volume produksi sebesar 30.711 metrik ton (MT) nikel dalam matte, turun 14,77% YoY. Penjualan nikel dalam matte perseroan juga mengalami penurunan sebesar 15,61% YoY menjadi 30.382 MT pada 1H19. Disamping itu, harga jual nikel juga mengalami penurunan sebesar 8,9% YoY menjadi US$9.479 per ton pada 1H19. Untuk mencapai target hingga akhir tahun sebesar 71.000-73.000 ton, perseroan akan menjaga momentum produksi yang mulai berjalan normal sejak Mei 2019. Perseroan juga akan terus menjaga program inisiatif penghematan biaya agar dapat berjalan dengan lancar. Sementara secara kuartalan, produksi nikel dalam matte perseroan meningkat 35% YoY menjadi 17.631 MT pada 2Q19. Volume penjualan perseroan juga meningkat 22% YoY menjadi 16.965 MT pada 2Q19. Begitu juga dengan harga jual yag meningkat sekitar 7% YoY menjadi US$9.744 per ton pada 2Q19.

Related Research

Mining
INCO - Riding the wave of EV boom
Devi Harjoto 15 Agustus 2022 Lihat Detail
Mining
INCO - 4Q23 Earnings beats on derivative gain
Benyamin Mikael 15 Februari 2024 Lihat Detail
Mining
INCO - The emergence of the nickel giant
Benyamin Mikael 31 Oktober 2023 Lihat Detail