ISAT catat rugi bersih Rp 131,8 miliar pada 1H 2012
Indosat (ISAT) mencatat rugi bersih Rp 131,8 miliar pada semester I 2012 dibanding laba Rp 724,5 miliar di semester I 2011. Laba bersih ber saham turun dari Rp 133,33 menjadi Rp 24,26 per saham. Penurunan tersebut disebabkan oleh penurunan nilai tukar mata uang selama semester I 2012. Pendapatan perseroan naik 3,3% YoY menjadi Rp 10,37 triliun dari Rp 10,041 triliun. Pendapatan selular naik 3,7% menjadi Rp 8,52 triliun dari sebelumnya Rp 8,21 triliun. Pendapatan non selular naik 1,5% dari Rp 1,82 triliun menjadi Rp 1,85 triliun. Laba usaha mencapai Rp 1,44 triliun tipis dari sebelumnya Rp 1,41 triliun karena beban usaha sebesar Rp 8,92 triliun. Hingga Juni jumlah pelanggan selular Indosat mencapai 50,9 juta dari sebelumnya 47,3 juta. Pelanggan internet naik dari 506,8 ribu menjadi 558,5 ribu. Sementara ARPU Selular mencapai Rp 26 ribu, atau turun dari posisi sebelumnya Rp 29,3 ribu. ARPU FWA naik dari Rp 29,3 ribu menjadi Rp 32,3 ribu. r Indosat (ISAT) telah merealiasikan belanja modal sebesar Rp 3,17 triliun hingga semester I 2012 dari rencana anggaran belanja modal sekitar Rp 6 triliun pada tahun 2012. Belanja modal tersebut sebagian besar digunakan untuk seluler dan regular work. Perseroan telah menambah 1.551 2G BTSs dan 1.080 3G BTSs pada semester I 2012. Total BTS perseroan mencapai 21.039 terdiri dari 16.898 BTS 2G dan 4.141 BTS 3G. Hingga kini perseroan memiliki basis pelanggan mencapai 50,9 juta pelanggan atau naik 7,65 pada semester I 2012.