ITMG akan bangun power plant 6000-7000 MW di tahun 2018
Indo Tambangraya Megah (ITMG) berencana membangun pembangkit listrik berkapasitas 6.000 MW - 7.000 MW pada tahun 2018. Untuk setiap pengembangan pembangkit listrik berkapasitas 1 MW menelan dana investasi sekitar USD 1 juta. Perseroan akan menerbitkan surat utang untuk kebutuhan dana investasi pembangkit listrik. Perseroan kini masih berdiskusi dengan calon penjamin emisi efek. Manajemen ke depan akan mendorong bisnis pembangkit listrik. Meski saat ini belum menbukukan pendapatan dari penjualan listrik kepada PT PLN ( Perusahaan Listrik Negara ), diperkirakan bisnis pembangkit listrik ini dapat memberikan kontribusi sebesar 30% dari total pendapatan perusahaan di tahun 2020. Peningkatan kapasitas pembangkit listrik milik perseroan tersebut akan seiring dengan program pengembangan pembangkit listrik 35 GW. Saat ini perseroan tengah melakukan studi kelayakan mengembangkan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) 100 MW di wilayah Kalimantan dengan nilai investasi USD 3 juta dan mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya di bekas tambang anak usaha PT Trubaindo Coal Mining berkapasitas 7 MW.