KLBF perkirakan penjualan 2014 tumbuh 8%-9%, 10%-15% di 2015
Kalbe Farma (KLBF) memperkirakan pertumbuhan penjualan sepanjang 2014 berkisar 8%-9%. KLBF membukukan penjualan tahun 2013 sebesar Rp 16 triliun. Awalnya perseroan menargetkan penjualan tahun 2014 tumbuh 11%-13% yang juga merupakan hasil pemangkasan target awal 14%-16%. Penurunan target tersebut karena penjualan produk non-Kalbe yang lebih rendah dari ekspektasi. KLBF telah menaikkan rata-rata harga jual produk senilai 3% di 2014 untuk mempertahankan margin laba usaha di kisaran 16%-17%. Pada tahun 2015 KLBF akan berusaha menjaga margin pada kisaran angka tersebut dan menargetkan pertumbuhan penjualan 10%-15%. Kalbe Farma (KLBF) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2015 sebesar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun. Dana capex itu sebesar 80% akan dipakai untuk peningkatan kapasitas produksi pada produk farmasi, nutrisi sebesar 30%-50%, dan 15% belanja modal atau sekitar Rp 150 miliar - Rp 225 miliar untuk menambah 10 hingga 15 produk baru. KBLF akan fokus berekspansi di Asia Tenggara. Selain itu KLBF akan menyasar pengembangan bisnis di Nigeria dan Afrika Selatan.