KLBF targetkan penjualan tahun 2020 tumbuh 6%-8%
Kalbe Farma (KLBF) menargetkan penjualan tahun 2020 tumbuh di kisaran 6%-8%. Dikatakan bahwa fokus utama KLBF di tahun ini adalah memperdalam pasar domestik. Salah satu caranya dengan terus berpartisipasi pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan rumah sakit swasta. Selain itu KLBF juga terus berupaya melebarkan distribusi ke daerah yang masih belum tercover termasuk jangkauan pasar luar negeri di mana KLBF akan terus meningkatkan pendalaman pasar terkhusus di Asean dan beberapa negara Afrika seperti Nigeria. Adapun di tahun ini KLBF berencana menjajaki Dubai sebagai target ekspor baru untuk produk Hydrococo. KLBF telah menyiapkan belanja modal Rp 1 triliun untuk fokus pada keperluan beberapa pabrik yang akan diselesaikan yakni Pabrik Bintang Toedjo dan Sakafarma. Sebagian lagi akan diserap anak usaha Kalbe yang bergerak di bidang jasa distribusi dan logistik yakni PT Enseval Putera Megatrading (EPMT).