Laba BBCA Q1 2022 naik 14,6% YoY

Pada triwulan I-2022 Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 8,1 triliun tumbuh 14,6% YoY. Peningkatan laba bersih tersebut didukung oleh pertumbuhan bisnis, antara lain peningkatan aktivitas kredit, transaksi, dan CASA. Tercatat pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income) 2,5% YoY menjadi Rp14,5 triliun. Pendapatan selain bunga tumbuh 19,5% YoY menjadi Rp5,9 triliun ditopang kenaikan fee based income sebesar 15,8% YoY. Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp20,4 triliun atau naik 6,9% YoY. Seiring dengan peningkatan kualitas aset, biaya provisi tercatat menurun 13,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Total penyaluran kredit pada triwulan I-2022 naik 8,6% YoY, pertumbuhan kredit terjadi di semua segmen, baik kredit untuk bisnis maupun konsumsi. Sementara itu total dana pihak ketiga naik 17,5% YoY menjadi Rp997,8 triliu. Dana giro dan tabungan (CASA) tercatat naik hingga 21,7% YoY mencapai Rp 798,2 triliun, berkontribusi hingga 80% dari total dana pihak ketiga dan total deposito tercatat tumbuh 3,1% YoY menjadi Rp199,6 triliun.