Laba BBRI 1H22 tumbuh 98,38% YoY
Pada Semester I 2022 Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatatkan laba bersih senilai Rp.24,88 triliun atau tumbuh 98,38% YoY dengan total aset meningkat 6,37% yoy menjadi Rp.1.652,84 triliun. Selama Semester I 2022 BBRI menyalurkan kredit sebesar Rp.1104,79 triliun atau tumbuh 8,75% yoy. Penyaluran kredit kepada seluruh segmen pinjaman tercatat tumbuh positif, dengan penopang utama yakni segmen mikro yang tumbuh 15,07%, segmen konsumer tumbuh 5,27%, segmen korporasi tumbuh 3,76% serta segmen kecil & menengah tumbuh 2,71%. Sementara portofolio kredit UMKM BRI tercatat tumbuh sebesar 9,81% dari Rp.837,82 triliun di akhir Juni 2021 menjadi Rp.920 triliun di akhir Juni 2022. Hal ini menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit BBRI naik menjadi sebesar 83,27%. Sementara rasio NPL BBRI secara konsolidasian masih di level 3,26%. Di sisi lain, BRI menyiapkan pencadangan sebagai langkah antisipatif atas potensi pemburukan kredit. NPL Coverage BRI tercatat sebesar 266,26% di akhir Kuartal II 2022, dimana angka ini meningkat dibandingkan dengan NPL Coverage di akhir Kuartal II 2021 yang sebesar 252,59%. Di sisi Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat tumbuh 3,70% menjadi Rp.1136,98 triliun. Dana murah (CASA) tercatat meningkat sebesar 13,38% dimana Giro tercatat tumbuh 25,63% dan Tabungan tumbuh 8,32%. Secara umum saat ini proporsi CASA BRI tercatat 65,12%, meningkat signifikan dibandingkan dengan CASA pada periode yang sama tahun lalu yakni sebesar 59,56%. Tercatat LDR bank secara konsolidasian terjaga di level 88,45% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 25,06%.