Laba bersih 2014 BBNI naik 19,1% YoY, targetkan pertumbuhan kredit 14-16% di 2015
Laba bersih dari Bank Negara Indonesia (BBNI) naik sebesar 19,1% YoY dari Rp9,05 triliun menjadi Rp10,78 triliun pada tahun 2014. Pertumbuhan laba bersih ini didukung oleh kenaikan net interest margin (NIM) sebesar 17,4% YoY dari Rp19,06 triliun menjadi Rp22,38 triliun. Sementara beban operasional BBNI juga mengalami pertumbuhan sebesar 10,5% YoY menjadi Rp16,1 triliun dari Rp14,57 triliun di tahun 2013. Dengan demikian, laba bersih per saham BBNI untuk periode 2014 adalah sebesar Rp578, naik 18,9% YoY dari Rp486 di tahun 2013. Adapun, Capital Adequacy Ratio (CAR) dari BBNI juga mengalami kenaikan dari 15,09% di 2013 menjadi 16,22% di 2014. Sementara itu, gross non performing loan (NPL) ratio mengalami penurunan menjadi 1,96% di 2014 dari 2,17% setahun sebelumnya Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan pertumbuhan kredit/pinjaman sebesar 14-16% pada tahun 2015, didukung oleh pertumbuhan di sektor bisnis sebesar 15-17% dan pertumbuhan sektor konsumen serta ritel sebesar 10-12%. Selain itu, perusahaan juga menargetkan LDR akan berada di kisaran 86-88% tahun ini, dengan pertumbuhan deposit sebesar 13-16%. Adapun gross non performing loan (NPL) ditargetkan di level 1,9-2,1%.