Kembali
BBTN - Bank Tabungan Negara (Persero)

Laba bersih BBTN per 2017FY naik 15,59% YoY

14 Februari 2018

Bank Tabungan Negara (BBTN) membukukan laba bersih per Desember 2017 senilai Rp 3,02 triliun atau naik 15,59% YoY dari Rp 2,61 triliun pada tahun 2016. Laba bersih tersebut ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan Bank BTN yang naik 21,01% YoY menjadi Rp 198,99 triliun dari Rp 164,44 triliun pada Desember 2016. Pertumbuhan kredit tersebut berada di atas rata-rata industri perbankan nasional yang hanya tumbuh di level 8,2% YoY per Desember 2017. Kredit perumahan masih mendominasi komposisi pinjaman Bank BTN tahun 2017 atau mencapai 90,07% dari total pinjaman yang disalurkan perseroan. Per Desember 2017, kredit perumahan yang disalurkan perseroan juga naik 21,14% YoY menjadi Rp 179,22 triliun dari Rp 147,94 triliun. Segmen kredit perumahan, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BBTN naik sebesar 23,26% YoY menjadi Rp 144,58 triliun dari Rp 117,3 triliun. Pertumbuhan KPR dan KPA industri perbankan nasional hanya sebesar 11,4% YoY. Dengan penyaluran tersebut, Bank BTN juga tercatat masih menguasai pasar KPR di Indonesia dengan pangsa sebesar 36,3%. Di segmen KPR Subsidi, Bank BTN menjadi pemimpin pasar dengan pangsa sebesar 95,42%. KPR Subsidi mencatatkan laju pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 32,45% YoY menjadi Rp 75,27 triliun dari Rp 56,83 triliun. KPR Non-Subsidi tercatat naik 14,62% YoY menjadi Rp 69,3 triliun dari Rp 60,46 triliun di akhir tahun 2016. Kredit konstruksi Bank BTN naik 18,98% YoY menjadi Rp 26,08 triliun dari Rp 21,92 triliun. Kredit perumahan lainnya tercatat senilai Rp 8,56 triliun pada Desember 2017. Kredit non-perumahan BBTN naik sebesar 19,78% YoY menjadi Rp 19,76 triliun dari Rp 16,49 triliun. Kenaikan tersebut ditopang peningkatan kredit konsumer sebesar 1,59% YoY menjadi Rp 4,81 triliun dan kredit komersial sebesar 27,12% YoY menjadi Rp 14,95 triliun pada akhir 2017. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) nett Bank BTN per Desember 2017 di level 1,66% atau membaik dari 1,85% per Desember 2016. NPL gross perseroan tercatat 2,66% per Desember 2017 atau turun dari 2,84% per Desember 2016. Penyaluran kredit meningkatkan aset Bank BTN sebesar 22,04% YoY menjadi Rp 261,36 triliun dari Rp 214,16 triliun. Aset BTN saat ini telah mencapai Rp 261,36 triliun.

Related Research

Banking & Finance
BBTN - Solid base to stand out among the crowd
Akhmad Nurcahyadi 20 Februari 2023 Lihat Detail
Banking & Finance
BBTN - Solid 3Q23 earnings growth; In-line 9M23
Akhmad Nurcahyadi 30 November 2023 Lihat Detail
Banking & Finance
BBTN - Proxy of promising mortgage market
Akhmad Nurcahyadi 28 Desember 2022 Lihat Detail