Laba Indosat (ISAT) tahun 2010 turun 56,8% YoY menjadi Rp 647,2 miliar
Laba Indosat (ISAT) tahun 2010 turun 56,8% YoY menjadi Rp 647,2 miliar dari sebelumnya Rp 1,498 triliun. Hal itu diakibatkan oleh menurunnya laba kurs, meningkatnya jumlah beban pendanaan dan peningkatan beban penyusutan dan amortisasi. Sementara pendapatan konsolidasi Indosat tumbuh 5,2% YoY yang didukung oleh pertumbuhan pendapatan seluler yang kuat sebesar 12,1% YoY, meskipun non seluler turun 16,7% YoY. EBITDA naik 9,7% dari Rp 8,774 triliun di 2009 menjadi Rp 9,625 triliun. Sementara marjin EBITDA naik 2%. Utang ISAT pada 2010 berkurang 5,5% dari Rp 25,474 triliun di 2009 menjadi Rp 24,063 triliun. Indosat mempercepat pembayaran atas fasilitas kredit BCA senilai Rp 1,3 triliun, fasilitas kredit DBS total Rp 400 miliar dan kredit Bank Mandiri senilai total Rp 900 miliar. Utang tersebut juga turun karena pelunasan obligasi valuta asing (valas) yang jatuh tempo 2010 sebesar USD 234 juta, pelunasan awal obligasi USD 109 juta yang akan jatuh tempo 2012 serta pembayaran obligasi Rp 640 miliar yang jatuh tempo 2010 lalu. Pelanggan seluler perseroan naik 34,3% menjadi 44,3 juta dari 33 juta.