MTEL tambah belanja modal menjadi Rp14 triliun
Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) menambah alokasi belanja modal tahun ini menjadi Rp14 triliun, dari rencana awal sekitar Rp10 triliun. Peningkatan tersebut dilakukan seiring realisasi ekspansi yang berjalan lebih cepat, terutama terkait akuisisi 6.000 menara telekomunikasi Telkomsel. Capex bertambah karena akuisisi tower yang tadinya ditargetkan 3.000 menjadi 6.000. Perseroan juga optimistis dapat membangun 1.000 tower dari sebelumnya 750 tower. Sementara itu dari sisi kolokasi, ada penurunan dari 3.000 ke 2.500 karena kondisi mobile network operator (MNO) yang sedang melakukan konsolidasi bisnis. Konsolidasi yang dilakukan Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) berdampak pada adanya perlambatan order ke perusahaan. Hingga akhir 2022, MTEL menargetkan dapat membangun serat optik sepanjang 9.000 km di seluruh Indonesia, dari sebelumnya sepanjang 6.000 km. Revisi tersebut dilakukan seiring dengan keberhasilan perseroan memperoleh order serat optik sepanjang 8.000 km. Perusahaan juga merevisi target pendapatan pada tahun ini dari estimasi kenaikan 10-11% menjadi 12%. Dari sisi EBITDA yang sebelumnya ditargetkan tumbuh 13% disesuaikan menjadi 15%.