Kembali
Penerbitan obligasi subordinasi (subdebt) Bank Negara Indonesia (BBNI) senilai USD 200 juta - USD 50
Penerbitan obligasi subordinasi (subdebt) Bank Negara Indonesia (BBNI) senilai USD 200 juta - USD 500 juta dilakukan untuk mengantisipasi ketimpangan (mismatch) sumber pendanaan kredit valuta asing. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi kredit infrastruktur dalam program Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).