Rencana merger BRIS, BSM, dan BNIS semakin dimatangkan
Rencana penggabungan usaha Bank BRIsyariah (BRIS), Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Bank BNI Syariah (BNIS) semakin dimatangkan. Hari ini, 11 Desember 2020, perubahan Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha (merger) yang memuat tambahan penjelasan ihwal struktur, nama, dan lo bank baru telah dilakukan. Bilamana seluruh prosesnya telah tuntas dan persetujuan dan regulator-regulator terkait telah diperoleh, sesuai dengan Perubahan Ringkasan Rencana Merger yang disampaikan, bank hasil penggabungan akan bernama Bank Syariah Indonesia. Nama ini akan digunakan secara efektif oleh BRIS selaku bank yang menerima penggabungan. Perubahan nama tersebut juga diikuti dengan pergantian lo. Bank hasil penggabungan akan melakukan kegiatan usaha pasca merger di kantor pusat, cabang, dan unit eksisting yang sebelumnya dimiliki BRIS, BSM, dan BNIS. Perubahan Ringkasan Rencana Merger juga memuat rancangan perubahan struktur organisasi bank yang menerima penggabungan yakni BRIS. Pasca merger, bank hasil penggabungan akan memiliki susunan kepengurusan yang diperkuat oleh 10 Direksi dimana nama tiap Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah (DPS) akan dibahas dalam RUPSLB BRIS pada 15 Desember 2020. Adapun Bank Hasil Penggabungan akan memiliki aset mencapai Rp214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun. Jumlah aset dan modal inti tersebut menempatkan Bank Hasil Penggabungan dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, dan TOP 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam 5 tahun ke depan. Bank Hasil Penggabungan akan tetap berstatus sebagai perusahaan terbuka dan tercatat di BEI dengan ticker code BRIS. Komposisi pemegang saham pada Bank Hasil Penggabungan adalah Bank Mandiri (BMRI) 51,2%, Bank Negara Indonesia (BBNI) 25,0%, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah 2%, dan publik 4,4%. Struktur pemegang saham tersebut adalah berdasarkan perhitungan valuasi dari masing-masing bank peserta penggabungan.