SIDO revisi target penjualan 2020
Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) memutuskan untuk merevisi target penjualan tahun ini menjadi tidak jauh berbeda dari realisasi penjualan tahun lalu sebesar Rp3,07 triliun. Sebelumnya, perseroan menargetkan pertumbuhan penjualan double digit, menimal 10% YoY pada tahun ini. Adapun keputusan ini sebagai hasil analisis dampak dan risiko bisnis akibat pandemi COVID-19 yang dilakukan oleh perseroan. Pasalnya, penjualan ekspor SIDO pada tiga bulan pertama tahun ini sudah mengalami penurunan hingga lebih dari 50% YoY yang disebabkan adanya penerapan kebijakan lockdown di sejumlah negara yang menjadi sasaran ekspor perseroan seperti Filipina, Malaysia, dan Nigeria. Untuk itu, total penjualan SIDO hingga Maret 2020 hanya meningkat tipis sebesar 2,38% YoY menjadi Rp730,71 miliar. Kendati demikian, perseroan optimis dapat membukukan pertumbuhan laba bersih pada tahun ini meski hanya single digit. Perseroan akan terus berupaya meningkatkan efisiensi untuk menekan biaya hingga akhir tahun nanti untuk merealisasikan target tersebut. Salah satu cara yang dilakukan adalah mengurangi pengeluaran untuk biaya promosi dan iklan.