SIDO targetkan pertumbuhan kinerja tahun 2019 minimal 10%

Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih tahun 2019 masing-masing meningkat minimal 10%. Perseroan memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dapat naik secara merata dari seluruh segmen usaha perseroan. Adapun segmen Herbal dan suplemen masih menjadi fokus utama perseroan. Saat ini perseroan masih fokus pada pemerataan distribusi khususnya di wilayah Indonesia Timur, sehingga kontribusi penjualan segmen herbal dan supplement masih diharapkan diatas 60%. Sedangkan segmen minuman dan farmasi diharapkan tumbuh dan memberikan kontribusi terhadap penjualan yang sama dengan sebelumnya. Perseroan tahun ini berupaya memacu ekspor. Awal tahun ini SIDO mulai ekspor ke Nigeria dan pasar ekspor andalan lain yakni Filipina serta perseroan tengah membidik Vietnam juga negara Afrika lainnya. Meski belum ada ekspansi di tahun 2019, SIDO telah menyiapkan capex sebesar Rp 150 miliar. Capex tersebut akan digunakan untuk maintenance capex dan beberapa tambahan penyelesaian instalasi mesin sebelumnya.