UOB Kayhian (AI) Recommend BUY INDF - TP 4750
UOB Kayhian (AI) memperkirakan margin EBIT mie isntant tetap tinggi pada beberpa kuartal ke depan dan mencapai 12.8% sepanjang tahun karena kombinasi harga gandum yang rendah dan perkiraan penguatan rupiah. r Mie dalam kemasan kantung masih merupakan kontributor utama pada divisi mie instant, namun ada kenaikan kontribusi dari segmen mie mangkuk (cup noodle) premium. Cup noodle memperoleh lebih dari 20% CAGR pada 2006–2009 mendorong utilisasi kapasitas menjadi 90%-95%. Sebagai antisipasi pertumbuhan permintaan lebih jauh, Indofood berencana menambah merk baru. Hal ini secara keseluruhan akan memperbaiki margin secara keseluruhan melalui berbagai produk. r INDF berencana memperbaiki volume penjualan dipicu harga tepung dari Turki yang lebih murah karena tuduhan praktek dumping (lebih rendah 19.7%-21.9% dari harga jual domestik). AI menilai hal ini akan membuat harga jual mengalami penurunan namun manajemen menyatakan perseroan telah memperhitungkan keuntungan dan pangsa pasar. r Dengan saham free float sebesar 20% dan 9.5x EV/EBITDA, AI memperkirakan bahwa hasil total IPO Indofood CBP (ICBP) dapat mencapai Rp 4.4 triliun. Dengan asumsi ICBP mengalokasikan capex Rp 1.1 triliun sepenuhnya dari hasil IPO, INDF dapat menggunakan sisanya sebesar Rp 3.3 triliun bagi pembayaran hutang. Jika jumlah ini digunakan untuk pembayaran lebih awal, maka net gearing 2010 akan mengalami penurunan di bawah perkiraan 118% dengan asumsi pembayaran hutang Rp 1.9 triliun. r AI memberikan rekomendasi “buy” dan target harga Rp 4,750