Kembali
Retailers

MAPI - Riding a wave from consumption rebond

Devi Harjoto, Alfiansyah 05 Juli 2022

Laba bersih MAPI mencapai Rp512,8 miliar pada 1Q22 Optimisme konsumen dan mobiltas ditengah inflasi dorong performa Rekomendasi “BUY” pada harga Rp1.150 per saham Kenaikan laba bersih dari penjualan saham BK Laba bersih MAPI tumbuh 1.865,7% YoY pada 1Q22 menjadi Rp512,8 miliar (- 1,83% QoQ). Kenaikan laba bersih MAPI terbantu oleh pembukuan dari keuntungan penjualan entitas asosiasi Rp282,8 miliar pada 1Q22 yaitu penjualan saham Burger King. Disisi lain, net sales naik 30,6% YoY pada 1Q22 menjadi Rp5,63 triliun (-11,2% QoQ). GPM naik dari 41,7% pada 1Q21 menjadi 42,9% pada 1Q22 ditengah kenaikan beban pokok 28,0% YoY. Kemudian, beban operasional MAPI naik 19,6% YoY pada 1Q22 ditengah kenaikan beban penjualan dari beban sewa, depresiasi hak pakai dan beban pegawai. Sehingga, margin operasional naik dari 4,4% pada 1Q21 menjadi 8,7% pada 1Q22. MAPI membukukan penurunan beban keuangan 23,4% YoY pada 1Q22 menjadi Rp97,5 miliar. MAPI berhasil mempertahankan net gearing pada 0,22x pada 1Q22. Pemulihan terlihat dari margin yang meningkat Net revenue MAPI pada 1Q22 ditopang oleh segmen retail dan department store yang naik masing-masing 29,4% YoY dan 40,5% YoY. Sedangkan, segmen cafe juga tumbuh 28,6% YoY pada 1Q22. Namun, kontribusi dari net revenue MAPI cukup stabil pada 1Q22, yakni segmen retail yang mencapai 74,1% dibandingkan 74,8% pada 1Q21. Sedangkan, kontribusi dari segmen department store mencapai 12,2% pada 1Q22 dibandingkan 11,4% pada 1Q21. Adapun, segmen Cafe berkontribusi 12,6% pada 1Q22 dibandingkan 12,8% pada 1Q21. Secara umum, kenaikan margin seluruh segmen akibat kenaikan harga. Margin dari segmen retail juga membaik dari 6,9% pada 1Q21 menjadi 9,2% pada 1Q22. Kemduian, EBIT margin department store juga berhasil mencapai 5,2% pada 1Q22 dibandingkan rugi operasional pada tahun sebelumnya. Sedangkan, EBIT segmen cafe mencapai 9,3% pada 1Q22 dibandingkan rugi operasional tahun lalu. Mobilitas menjadi kunci utama performa Kami memperkirakan net revenue MAPI dapat tumbuh 21% YoY tahun ini seiring dengan peningkatan mobilitas termasuk ke pusat perbelanjaan, dan daya beli konsumen yang menguat. Dari segi segmen, kami memperkirakan segmen retail, terutama untuk produk fashion terutama Zara, gadget melalui DigiMap dan peralatan olahraga melalui gerai Planet Sports, juga segmen café akan tumbuh signfikan. Kemudian, MAPI juga akan meleverage MAPClub yang saat ini telah mencapai 5 juta anggota untuk meningkatkan loyalty dan penggunaan data analytics. Selain itu, MAPI akan terus mendorong management inventory yang lebih ketat sehingga dapat menurunkan level inventory sehingga lebih efisieen. Adapun, kami mencatat resiko dari 1) inflasi dari supply chain yang masih ketat sehingga dapat berpengaruh pada beban dan margin juga 2) resiko pengetatan kembali dan 3) potensi kenaikan kurs dolar AS pada 2H22 karena adanya pengetatan moneter. Rekomendasi BUY ditengah brand portofolio MAPI yang kuat Kami merekomendasikan “BUY” dengan target harga Rp1.150 per saham, yang merefleksikan valuasi PE2022 sebesar 13,06x. Rekomendasi kami berdasarkan dari 1) brand MAPI dan optimalisasi CRM dari MAPClub; 2) segmentasi pasar MAPI untuk menengah-atas yang cukup resilient; 3) harapan adanya recovery ekonomi yang berlanjut pada 2022 seiring dengan vaksinasi dan mobilitas yang meningkat; dan 4) kecenderungan penguatan daya beli. Akan tetapi, kami mencatat performa MAPI dapat dibatasi oleh 1) persaingan gerai fashion yang cukup tinggi terutama dari e-commerce local; 2) inflasi yang dapat menggerus kepercayaan konsumen; 3) exposure terhadap dolar AS yang cukup tinggi.

Unduh

Related Article

MAPI - Mitra Adiperkasa
MAPI tambah gerai baru
Lihat Detail
MAPI - Mitra Adiperkasa
Penjualan MAPI meningkat 29%
Lihat Detail
MAPI - Mitra Adiperkasa
Masuknya CVC Capital Partners, pemegang saham Debenhams dan Sams...
Lihat Detail